NYANYIAN PENA MENJELANG SENJA

Terkesan mustahil Tapi tidak ada yang tidak mungkin Diantara keraguan yang tidak mungkin Diantara keraguan yang tengah di ragukan Terkadang aku merasa bersalah Tetapi tidak menyesal Ini bukanlah pilihan Tapi ini adalah impian Terjal bukan kepalang Diantara keraguan Diantara ketidak pedulian Impian yang serasa dosa Impian yang memberi murka Aku berhak atas mimpiku Aku berhak untuk berjuang Aku hanya butuh tepukan lembut di bahuku Senyuman penuh restu yang menguatkanku IBU... Kapan aku dapat itu seutuhnya darimu di setiap mimpiku Di setiap langkahku 21/12/2018 Ve silvia @Ve_silviani

Untuk 16 november Tidak ada kepastian Ataupun harapan besar Disitu hanyalah ada sebuah doa Tepatnya sisipan doa Tentang sebuah Lelah dan penantian untukku yang tengah berdiri menanti 16 november menujumu yang penuh tanda tanya Aku disini yang terus berdiri tegak dengan penuh doa Bukan sedang berharap karena pengharapan terkadang hanya menyisakan sakit dan kesedihan Dalam ketidakpastian aku tidak dapat menerka apa yang akan terjadi Untuk 16 november aku hanya sedang menunggu terbukanya sebuah pintu Dari sebuah rumah mewah nan megah dengan atap indahnya Aku menunggu pintu itu terbuka Aku menunggu sambutan hangat dari penghuninya Senyuman ramah penuh rasa persahabatan Aku menunggu jabat tangan erat dan pelukan kasih dari mereka Aku menunggu mereka untuk memberiku ruang yang terang penuh dengan cahaya warna warni Terus merangkul   dan memegang erat tanganku dan tak akan pernah terpikir   melepas Oleh: ve silvia Ve_silviani17 Ve

Seperti   langit malam yang merindu mentari Seperti tetesan hujan yang tak dapat terhitung Seperti malam yang sepi Aku masih berdiri di sini menanti Aku masih di sini melihatmu di setiap hari Mengamatimu di setiap kesempatanku Akankah kau mengerti, entah Ini hanyalah tentang sebuah cerita hati Cerita yang tak dapat di mengerti Tak dapat di ungkapkan melalui Bahasa lisan Namun cerita inilah yang kurasakan Cerita yang tak kau ketahui oleh:ve silvia purwokerto @ve_silviani17 @ve17_nyanyianpena

Teruntukmu sahabat hati Teruntukmu sebuah hati Izinkanlah untuk aku menjadi penghias hati,pengisi kekosongan hati Izinkanku untuk menjadi sahabat hati, hingga senjamu nanti Oleh: ve silvia

Mencintai namun tak berarti Kabut pagi yg spernah aku terobos dingin malam yang berusaha aku kalahkan Hari hari yang aku isi untuk berjuang Hukuman dan pengorbanan waktu yang telah terjadi Aku dulu pernah tersenyum karenamu Aku dulu pernah bahagia karenamu Tapi akhirnya aku kecewa karenamu Aku merasa ini tak adil Aku bukan tak cinta lagi Aku hanya mencoba mencari ia yg mencintaiku Dan jauh lebih menghargaiku Izinkan aku kembali bahagia dengan pilihanku Ve silvia Pwt

Langkah demi langkah telah kita lalui   Hari demi hari aku lewati Detik,menit,jam,hari,hingga tahun telah berganti Aku disini dan kau entah di mana   Namun aku yakin kau ada Pasti ada Oleh :ve silvia ve_17nyanyianpena

Bukan terjebak hanya saja mengalihkan Saat harus belajar yang pasti bukan hanya fiksi Aku tidak meninggalkan bahkan pergipun tidak Sekali lagi aku hanya mengalihkan Soal hari biarlah aku hanya ingin pastikan ini bukan sekedar imaji tapi reality Bukan tak mengerti diri atau bahkan takwaras memaksakan diri karena aku sama sekali tidak pernah terpaksa Oleh : Ve Silvia @ve17_nyanyianpena

Untuk malam yang tak pernah bersambut dengan siang Untuk hati yang hilang Untuk hati yang tersesat tak tau arah pulang Bersabarlah Tenanglah Ve silvia Pwt

Bersama hujan yg sahdu Dan hanya berkawankan secangkir teh hangat di samping laptopku Di iringi suara riuh rintikan  hujan yang semakin membuatku membisu , jari ini terus menari dan menari semua jari silih berganti memainkan perannya Dengan sangat baik satu persatu huruf pun mulaih asyik menampakkan diri hingga terangkailah kalimat sesuai isi hati Inilah kisah sang jari di sore ini Vera silviani Pwt 30/06/2018

Suaramu memang tak seindah penyanyi ternama. petikan gitarmupun hanya sebatas bisa tanpa penonton tanpa rupiah sebagai imbalannya . dalam sunyi malam kau pecahkan suasana kau buat hati menjadi berbunga kau ciptakan senyuman di wajah suram , kusut bak pakaian tanpa setrikaan  . Oleh: Ve Silvia Pwt 30/06/2018

kafila futsal jakarta timur

Menarilah Menarilah Menarilah di atas kertas putih itu Menarilah dan rangkailah kata Menarilah dan lukiskanlah sebuah kisah Menarilah hingga kau torehka Sejarah Menarilah dan tinggalkan jejakmu agar di kenang Penaku.... menarilah Ceritakanlah pada dunia kalo kau berharga dan pernah ada Menarilah dan ceritakan tentang harimu Jadilah kisahmu ,semangatmu, impianmu, perjuanganmu inspirasi dan api semangat Inspirasi pagiku By: Ve silvia 10/01/18