Posts

Showing posts with the label PUISI

TAHULAH DAN SADARILAH

Apa sih??? Iya  tau Iya itu bintang siapa bilang kunang Iya bintang itu dekat dengan rembulan Terus kenapa? Heem ? Nanti aku juga bisa peluk bulan itu Bahkan menjadi bintang paling berpijar di dekat rembulan itu Hahaha Mimpi kau kawan hahaha Lihat lah dirimu Siapa kamu ?!!!!! Lihat rembulan itu Dia tinggi di atas sana dia tinggi kawan Diapun indah kau.... siapa kau ? Aku hanyalah seorang manusia, seorang hamba dari tuhanku bukankah kau tau kawan Jika Tuhan telah berkata Kun fayakun Terjadi maka terjadilah apa yang menjadi kehendak- NYA Vera silviani 07/04/19

AKULAH PEMENANGNYA

Hening bukan berarti bungkam Bahkan bukan tanpa gerakan Dalam ketidakpastian Mengukuhkan tekad demi cita cita Dalam kekalutan sempat terbesit untuk berhenti Karena aku sadar keadaan ini rapuh bahkan hampir lumpuh Hari hari berlalu waktu seakan berlomba Untuk segera sampai garis finis Sejenak aku berfikir Yah ,aku tidak boleh mengalah akan waktu Akulah yang harus menjadi juara Karena akulah sang juara

HANYA 3 HURUF...

Mungkin kau tidak pernah tau Betapa bahagianya hatiku Saat aku tau ada notivikasi pesan darimu Iya ... kau memang tidak pernah tau itu tentang isi hatiku dan pikiranku Pesan itu hanya bertulis 3 huruf Yang ku tau kau mengingatku Kau menganggapku ada walau itu hanya bagian kecil dari hidupmu Aku sadar  banyak hal yang berbeda di antara kita Aku sadar kita memiliki dinding pembatas dinding itu sebenarnya bukan penghalang besar tapi kita hanya mencoba membiarkan dinding itu tetap ada agar tidak merusak yang lainnya yang telah kita rawat selama ini Vera silviani 25/03/19

YANG TAK SEHARUSNYA.....

Untukmu yang pernah sedakat minggu kesenin Yang sekarang sejauh senin ke minggu Bukan aku tak merindukanmu Toh pada nyatanya kita mampu setiap hari bertemu Aku hanya merindu suasana yang dulu Namun hari ini sampai entah kapan akhirnya aku dan kamu telah memiliki sekat yang haram tuk kita lewati Bukan tak mampu tapi itu bisa saja hanya kusadari tak seharusnya . Vera Silviani 21/03/19

HEI KAMU

Hei .... Hei kamu Iya  kamu , Kamu yang berbaju biru Diam termangu Hei kamu disinilah bersamaku duduklah di sampingku hei kamu jangan hanya diam disitu lekaslah hampiriku mari ku buatkan sebuah lagu untukmu Tentang langit yang biru itu hei kamu janganlah terus termangu membisu tidakkah kau hiraukan aku aku disini menunggu mu marilah duduk di sampingku dan lupakan yang telah berlalu maka kan ku nyanyikan lagu rindu dan marilah bahagia bersamaku vera silviani 12/03/2019

TEDUH ITU SAAT MELIHAT MATAMU

kau biasa saja , bahkan istimewapun tidak masih banyak yang jauh lebih menawan darimu masih banyak yang jauh lebih elok dari mu namun entah kenapa hati ini menunjukmu Teduh itu yang aku rasa saat melihatmu Tenang itu yang ku rasa di hariku bagiku ini aneh tapi aku nyaman  kau biasa saja , sangat biasa saja kau ingat ? saat kita pertama bertemu ya biasa saja tidak ada istimewa apapun kau itu dingin , sangat dingin bahkan hingga hari inipun masih sama tapi ada ketulusan di hatimu yang ku tau setelah mengenalmu walau tak bigitu banyak kata yang kau ucap kau itu berbeda di mataku, dan istimewa di hatiku Vera Silviani 12/03/2019

Jarak....

Image
                                                       Pengambilan gambar : Jakarta 25 /02/2019 / 18:18:30 oleh Vera Silviani Pernah kau percaya dengan setia dan jarak  ?? Hubungan misalkan .. Jika percaya itu hebat Dan semoga Orang hebat itu Kita Kau yang disana Dan aku yang masih setia disini Semoga engkau tetap jaga hatimu Seperti ku Jaga hati dan percayamu padaku Jaman memang sudah canggih Komunikasi sudah semakin mudah Tapi Godaan akan lebih kuat Dan kebohongan akan semakin menghebat Jarak saat ini ... Seharusnya tak lagi masalah Tapi masalah itu terletak pada diriku dan dirimu Setiakah aku padamu Dan setiakah kamu padaku Vera Silviani 11/03/2019 00:31

Apa Yang Kau Cari....????

Hei kamu ...? Dia yang pasti disini Dia yang menunggu sejak lama Dia yang tanpa lelah berdoa Kamu ....? Mau kemana ? Mau cari apa ?... yang sepeti apa? Tidakkah dia cukup? Dia telah berjuang untukmu Mungkin yang kau lihat dia bukan orang bergaji Bahkan takberdasi Bukan juga orang yang bangun pagi bergegas pergi karena takut akan sanksi Karena dialah yang memberi sanksi Dia hanya orang yang menganggap dirinya biasa walau matamu tak pernah mau mengetahui dia luar biasa Sepintas mata ia suka berpenampilan biasa cenderung mengikuti kata hati Sepintas seperti orang tak bermasadepan Namun taukah kamu di mana orang berdasi yang kau kagumi itu? Di mana orang yang bangun pagi lalu bergegas pergi itu menggantungkan hidup Di belakang orang biasa yang seakan tak bermasa depan Di belakang orang biasa yang yang kau pandang sebelah mata saat itu Orang biasa itu .... Dia tak butuh baju beseragam dan ber ID card Apa lagi berdasi  Dia tak butuh itu Untuk apa ? Bergaya di

Matamu Yang Jelas Terlihat saat itu

matamu yang jelas terlihat saat itu matamu yang mampu menundukan pandanganku matamu yang membuatku sadar akan kesalahanku matamu yang mengalihkan hatiku hingga tertunduk membisu dengan kesalahannhati ini Rasa ini yang tak seharusnya ku miliki di saat tidak tepat ini Dariku yang ada di hadapanmmu Dariku Yang Tengah mengagumi Tidak ku ingin untuk kau cintaiku saat ini namun nanti . aku hanya ingin menjadi orang yang ada di doamu di hidupmu nanti menjadi akhir dari cerita pencarian cintamu untuk saat ini  Aku hanya berusaha bersembunyi Bukan aku tak ingin kau tau ini Aku hanya berusaha menjaga hati hati yang tak seharusnya memiliki rasa ini  Untukmu yang semakin ku ingat semakin membuatku merindu Kali ini bukan senyummu yang membuatku terpikat Bukan juga seperti mereka yang pernah ku cinta namun karena aku tau siapa kamu bukan tentang siapa keluargamu bukan tentang seberapa hartamu tapi ini tentang kamu yang ku harap bisa membimbingku Vera Silviani 05/03

DUA PULUH EMPAT

Dua puluh empat Terimakasih untuk waktu yang begitu panjang untuk segala kesempatan untuk seluruh nafas Terimakasih untuk segalanya, waktu dan kasih sayang Dua puluh empat Adalah saat mata harus lebih tajam hati lebih sabar usaha pantang menyerah Dua puluh empat bukan lagi saat untuk bermain Dua puluh empat waktu yang telah anum Jika hari hari ini tengah tak bersahabat , ku harap esok kan bersahabat , jika hari ini langit tak ceria semoga esok ceria saat awan putih berganti kkelabu kuharap esok kn menjadi biru jika matahari tengah memilih sembunyi aku hanya meminta pada tuhan izinkan matahari keluar dari persemnunyiannya dan izinkan aku untuk menjadi alasannya tersenyum dan bersinar jadikanlah tahun ini tahun baik hari kini hari baik dan jadikanlah awal tahun ini menjadi awal senyuman yang indah ve_silviani17 ve17_nyanyianpena

Jadilah Energi Positif

Tak harus menjadi profesor Tak harus menjadi seorang yang dikenal banyak orang Tapi jadilah seorang yang dikenal dunia Cukup menjadi dirimu Tidak perlu menjadi oran lain Cukupllah kamu seperti adanya kamu Dengan kemampuanmu Dengan keunikanmu Jadilah kamu energi untuk orang disekelilingmu Mungkin kamu ada dalam keterbatasann Tapi bukan akhi dari segalanya Jadilah energi positif Jadilah penggerak Jadilah orang yang tidak sama dengan kebanyakan yang lain Jadilah lebih dari sekedar profesor atau orang hebat manapun Yakin dan percayalah kamu lebih hebat Ve Silvia 28/02/2019 jam 00:29

Hai sore ...

Hai sore kita ketemu lagi ya Apa kabar kamu , semoga baik baik saja Sore, dulu kita pernah punya cerita bukan cerita tentang banyak hal Hai sore semoga tahun ini , sore ini ... Kamu bisa beriku cerita yang lebih indah ya Cerita yang bisa buat aku tertawa kaya waktu itu ve silvia

IKAN ASIN

Kau pernah menjadi sahabat setia bagi nasi di piringku Memberi rasa nikmat di lidahku Ikan asin... Seiring waktu berlalu dirimu kian tersisih Keberadaanmu kian terlupa Tergantikan dan tak berjejak dalam hidupku Ikan asin Bagi sebagian orang melihatmu saja hampir taksudi Apalagi menghidangkanmu , di atas meja makan mereka Tetapi tidak bagiku Rasamu yang Khas Aromamu yang tak dapat dipungkiri Terkadang membuatku rindukan dirimu Bermanja ria bersama nasi hangat di piringku ve silvia 24/02/2019 Jakarta 20:53

FEBRUARI

kau tau ? datangmu adalah kebaikan  datangmu bagiku adalah arti besar  disinilah ku temui sosok itu  sosok yang ku sebut saat ini Ayah ,Ibu Februari kau tau? Disinilah ku temikan keutuhan Keutuhan cinta , Ayah dan Ibu Februari kau sulit untuk ku deskripsikan  yang kutau , kau beriku cinta yang utuh  kau beriku kehangatan , bahagia ,ceria , kekuatan Februari disinilah ku jumpai malaikat itu . AYAH , IBU  ve silvia 16 februari 2019

Si tikus berperut bengkak

Tikus tikus berlari kesana kemari Mencari cari makanan yang tersembunyi Kucing kucing menari seakan tak peduli Lucunya negri ini Tikus bengkak berdasi Berkeliaran sesuka hati Bukan lagi mencuri padi petani tetapi hasil keringat rakyat negri ini Kucing mengeong tikus tak lagi peduli kini hukum alam telah berganti Kucing kucing seakan kehilangan jatidiri Tikus tikus tak perlu bersembunyi Rakyat hanya bisa meratapi Ve silvia

IRONI ANAK NEGRI

muda berkarya muda terlupa muda berjuang muda dicampakan kemana arah kaki akan melangkah jika di negri sendiri tak memiliki ranah dicampakkan,terabaikan ,bahkan tak di pandang ironi anak negri memilih pergi dari negri negri yang tak menganggap dan mengecewkannya ironi anak negri tak memiliki ruang di negri sendiri bukan tak cinta bukan tak ingin berkarya di negri sendiri bukan tak ingin mengabdi di negri sendiri bukan tidak memiliki nasionalisme anak negri hanya butuh ruang anak negri hanya butuh diperhatikan anak negri butuh untuk berkembang dan mengembangkan anak negri ingin memmajukan negri namun negri ini seakan tuli dan dan tak peduli berlari kesana kemari berjuang setengah mati untuk negri tapi negri tak mau mengerti karya tercipta buah pikiran ada namun tak tau entah mau di bawa kemana perusahaan perusahaan asing merajalela di nergri ini pekerja pekerja asing bertebran di setiap sudut nergi anak negri luntang lantung di negri sendiri  produk produk